Seni menyulam tidak diketahui jelas asal-usulnya darimana, namun hasil karya sulam sudah ada dan bertahan hingga kini, konon sejak dari jaman Mesir kuno, jaman logam di Eropa Utara dan jaman dinasti Zhou di Cina. Dan karya sulam masih dipraktekkan adalah jahitan sulam berantai yang masih digunakan di Cina dari pada awal abad ke 3 SM.
 |
| sumber foto: indonesianstraight.blogspot.com |
Proses pengerjaan seni sulam menyesuaikan dan memperbaiki teknik sesuai dengan perkembangan jaman, mmakin lama makin diminati dan dilestarikan dan berkembang menjadi teknik sulaman tersendiri dalam seni sulam.
Pada pakaian dari masa migrasi Swedia yaitu tahun 300-7—M penjahitan sulaman digunakan untuk memperkuat sambungan, namun masih belum diketahui apakah itu juga dimaksudkan sebagai hiasan pada pakaian.
Detail dari sulaman pada pakaian sutera adalah mengikuti urutan yang ada di kasa. Baris dan bahkan, bulatan digunakan untuk melakukan jahitan berantai secara benar dan secara garis besarnya untuk mengisi warna. Dari sejak abad ke-4 SM, di jaman dinasti Zhou dan terdapat di makam di Mashan di propinsi Hubei di Cina.
Ini merupakan fakta yang mencolok bahwa dalam perkembangan sulaman tidak ada perubahan pada bahan atau teknik yang dapat dirasakan atau ditafsirkan sebagai pendahulu dari primitif hingga ke modern, dan lama kelamaan kemudian menjadi lebih halus. Di sisi lain, kita sering menemukan pada awal karya seni sulaman dan standar pengerjaan yang bagus jarang dicapai dalam waktu-waktu berikutnya.
 |
sumber foto: indonesianstraight.blogspot.com |
Pada awal tahun 1920, mesin jahit mulai masuk ke Indonesia. Pada masa itu, hanya pejabat Belanda yang dapat mendatangkan mesin jahit serta membuat usaha jahit dengan tenaga kerja dari Indonesia.
Mesin jahit kala itu dikenal dengan sebutan "juki" dan merek mesin jahit yang paling terkenal saat itu bermerk Singer.
Seiring dengan perkembangan zaman, melalui kreativitas yang ada, mulailah dihasilkannya bordir. Adapun yang menguasai teknik bordir kala itu adalah orang Tionghua, hal ini bisa dibuktikan dari motif bunga serta tanaman khas nagara Cina pada bordiran.
