Nama Taj-Mahal sudah mendunia sebagai bangunan lambing cinta abadi seorang raja pada istrinya. Sejatinya merupakan sebuah mausoleum atau makan dengan arsitektur megah untuk mengenang sang istri.
Taj-Mahal yang di bangun kaisar Syah Jahan pada 1631 memang di persembahkan pada istri tercintanya. Mumtaz Mahal yang meninggal saat melahirkan anak ke-14. Kematian itu sangat memukul sang raja dalam duka yang amat dalam.
Sebelum meninggal, sang istri meminta di buatkan makam yang tak pernah di saksikan dunia sebelumnya. Kaisar Moghul ke-5 itu kemudian menggerakan 20 ribu tenaga kerja, arsitek ahli, seniman kerajinan tangan, pemahat, ahli kaligrafi yang kesemuanya pakar di bidangnya guna mewujudkan wasiat istrinya. Bahan bahan bangunan di datangkan dari seluruh India dan Asia Tengah menggunakan 1.000-an gajah. Bangunanya di hiasi 28 jenis batu-batuan indah dari berbagai wilayah Asia seperti batu pasir merah dari Fatehpur Sikri, Jasper dari Punjab, Jade dan Kristal dari China, Pirus dari Tibet, Lapis Lazuli dan Safir dari Srilanka, Batu Bara dan Batu Kornelian dari Arab serta Berlian dari Panna. Lantainya pun terbuat dari Pualam yang bercahaya dari Makrana, Rajasthan. Pembangunan memakan waktu 22 tahun lamanya.
Awalnya Shan Jahan menyebutnya sebagai makam Mumtaz Mahal, namun kemudian menjadi Taj Mahal yang berarti istana mahkota. Lambang cinta abadi yang bernilai sejarah, seni dan budaya amat tinggi itu, dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.
________________________________________________________