Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kodam IX/Udayana Tanam Mangrove di Benoa

Senin, 07 Oktober 2019 | Oktober 07, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-15T15:00:21Z


Denpasar - Penanaman Pohon Mangrove merupakan implementasi dari Pembinaan Teritorial (Binter) dan pembinaan potensi maritim yang sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI, khususnya dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah sekaligus sebagai upaya kita menjaga dan melestarikan lingkungan hidup serta mengurangi dampak pemanasan global dan abrasi pantai.

Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., dalam sambutannya pada saat pelaksanaan kegiatan penanaman Pohon Mangrove serentak dalam rangka HUT ke-74 TNI yang bertemakan “TNI Profesional Kebanggan Rakyat Selamatkan Bumi Kita Untuk Anak Cucu”, dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan diikuti sekitar 2.000 orang, di Eks Reklamasi Pelindo III, areal pesisir utara Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Densel, Kota Denpasar, Senin (7/10/2019).

Pangdam mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari pembinaan teritorial dan pembinaan potensi maritim yang sudah menjadi tugas pokok TNI, khususnya dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah serta untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan mengurangi dampak pemanasan global.

Harapannya agar kegiatan ini bisa dilaksanakan berkelanjutan. Mangrove yang ditanam agar tumbuh subur serta dapat bermanfaat dan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat khususnya masyarakat Benoa.

“Manfaat dari penanaman Pohon Mangrove memang tidak dapat kita rasakan sepenuhnya saat ini, tetapi akan dirasakan oleh anak cucu kita. Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat di wilayah Benoa untuk meningkatkan kepedulian yang tinggi dalam menjaga dan merawat bibit pohon yang kita tanam,” demikian ungkap Pangdam.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan rencana untuk membuat Hutan Kota di kawasan eks reklamasi Pelindo III. Kawasan tersebut akan dijadikan hutan kota yang hijau. Dari 45 hektare yang ada 49 persen akan dijadikan areal penanaman beraneka jenis tumbuhan dan sisanya sebagai fasilitas pendukung Pelabuhan Benoa.

"Total ada 22 hektare yang akan dijadikan kawasan hutan kota, wilayah ini akan dijadikan kawasan hutan kota, wilayah ini akan ditananami tumbuhan yang cocok dikembangkan di daerah ini agar hijau," sebut Gubernur.

Gubernur Bali mengapresiasi kegiatan ini sekaligus juga berkomitmen atas dukungan Pangdam IX/Udayana dan jajaran kepada program Pemerintah Provinsi Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kertih Loka Bali, yaitu menjaga kesucian dan keharmonisan alam.Bali menuju Bali yang bahagia sejahtera skala dan niskala.

Usai melakukan penanaman Pangdam dan rombongan melaksanakan video conference dengan Panglima TNI yang berada di Pantai Indah Kapuk Jakarta, untuk melaporkan kegiatan pelaksanaan karya bakti penanaman Mangrove dalam rangka HUT Ke 74 TNI di wilayah Bali.

Saat turut serta berada di lokasi penanaman Pohon Mangrove, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., mengatakan bahwa Karya bakti penanaman Mangrove atau Bakau ini, merupakan kegiatan serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan menargetkan penanaman 344.000 pohon Mangrove sementara untuk wilayah Bali ditanam 5.000 pohon.

Hadir juga dalam acara tersebut diantaranya Ketua DPRD Prov. Bali, Kalanti Bali, Irdam IX/Udy, Danrem 163/WSA, para Staf Ahli Pangdam IX/Udy, Asrendam IX/Udy, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, LO AU, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Ksop Benoa, GM. Pelindo Cab. Benoa, Ketua Dharma Pertiwi Daerah “J”, Persit KCK PD IX/Udayana, Jalasenastri dan PIA Ardia Garini, Pramuka, Basarnas, Paguyuban Amerta Sedana, Dinas Das (Daerah Aliran Sungai), serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)
×
Berita Terbaru Update